Sunday, January 4, 2015

Ya Rasulullah

Aku bingung memikirkan. Apakah perasaan Rasulullah S.A.W tika mengetahui umat yang sentiasa ditangisi dan didoakannya.. meminati dan memuja-muja ikon yang tidak kenal Islam sama sekali? Mereka rancak mengikuti kehidupan ikon mereka namun tidak ingin mengenal sirahnya.

Apakah perasaannya tika mengetahui Quran yang menyentuh dan menghibur hatinya tidak lagi menyentuh hati umatnya bahkan lagu-lagu dari ikon pujaan mereka jadi penghayatan dan tempat menghibur hati yang sedih? Apakah perasannya tika mengetahui umatnya merasa cukup hanya dengan mengingatinya secara besar-besaran dalam sehari tapi dihari lain endah tak endah?

He remembered us and cried for us in every single day of his life. He prayed for our punishment in the Day of Judgement to be delayed. What about us?

There was a time when we were ignorant of the truth but when the truth hits home, embrace it and live it.

No comments:

Post a Comment