Aku peluk erat aku, dulu
Teman baru tak kenal aku yang lalu
Walau masih ada sisa aku, dulu
Jahil atau hijrah dia tetap- aku
Seperti dua dunia yang berbeza
Dulu dan kini ku buang nestapa
Seperti kita yang punya tujuh benua
Dulu dan kini ku ambil bahagia
Aku peluk erat aku, dulu
Teman lama kini melintasi aku sepintas lalu
Walau masih ada sisa aku, dulu
Hamba yang bermutu jadi tekad- aku
-------------------------------------------------------
Bak Merkuri yang orbit laju mengelilingi Matahari
Zaman silam ku kini berulang kembali
Where's the pause button I didn't even press play
In my head now all I have is "Just go away"
--------------------------------------------------------
Kau rasa senang kah nak lupakan zaman silam, zaman kelam, zaman hati tak tenteram, zaman yang ingin dipadam? Aku sentiasa ingat aku dulu. Di mata teman-teman masa lalu aku lihat diriku, dulu.
.
Tapi adakah kerana itu, aku akan buang penghijrahanku dan kembali ke suatu waktu dulu? Tidak begitu. Oleh kerana itulah, aku jadi kuat untuk bertahan menjadi diriku yang kini. Kerana diriku kini adalah evolusi yang dulu. Waktu lalu kini dalam dakapanku. Untuk buat aku lebih maju.
Aku sangat kasih pada teman-teman lamaku. Walau tidak semisi dan sevisi, walau bukan pada irama, walau bukan pada dansa, walau bukan pada lepak semata, mereka tetap utuh perkasa dalam jiwa. Hanya pendirian ku kini membuat aku lebih tenang pada mereka yang sama visi dan misi. Waktu akan bergerak pantas dan sekali aku tekan butang 'pause' aku tahu akan susah untuk bangkit lagi.
We don't have to throw everything away. Some have asked me how I stay consistent in change. You know... I ask myself the same thing. I keep praying that He will keep me on the right path. Change surely didn't happen overnight for me. And it surely didn't happen in 31,536,000 seconds. Little by little Allah introduced me to His book, righteous companies, the right path to seeking 'ilm. It was the journey- until now- as I look back- that was exciting. Full of ups and downs. Some days I wanted to go back to the old days but His Book kept me guided from going astray.
And Alhamdulillah, I feel really grateful that those of the past accepts me- for me and some even bonds with me stronger than ever without needing me to change who I am now- and what I am fighting for. Sekarang ada yang sudah cuba untuk solat, ada yang cuba untuk mengaji sekerat, ada yang cuba menutup aurat. Bagi aku, kamu hebat!
Some still find themselves lost. If you ask where I get my contentment from: Allah,The One and Only. You can find it in other means of entertainment but trust me, those are temporary. Because your reality only begins after your death. It's not just one try solat and you will find that peace you are searching for. It's in the desperate need to change who you are deep within. If you really want to change, you will seek it in the right environment. Because there is no solution to an incomplete equation.
Tanpa aku, dulu
Siapalah aku, kini.
No comments:
Post a Comment