Tuesday, June 16, 2015

Maaf Ku Ucapkan

"Assalamu'alaikum warahmatullah.. 

Assalamu'alaikum warahmatullah." 

Selesai solat Subuh lidahku mula berkumat-kamit melantunkan istighfar meminta keampunan dari Pencipta-ku bagi dosa-dosa yang senantiasa ada selama hayatku. Tangan ku tadah memohon doa buat hajat yang tersimpan di kalbu. Siap ku berdoa, ku pandang kekanan pada sahabat di sisi. Tanganku ku hulurkan padanya. Dia juga baru habis berdoa. Dicapainya tangan yang ku beri dan digenggamnya erat. 

"Minta maaf", pintaku sambil menyalamnya bagi penghormatan atas faktor usia. 

"Minta maaf juga", balasnya. 

Lantunan kata yang acap kali diutarakan selesai ku solat berjema'ah. Seperti tali yang terlerai setelah tersimpul, itulah perasaanku tika memohon maaf setelah solat. Elemen yang satu masa dahulu tidak muncul dalam hidupku, kini ingin ku jaga dan belai sehingga ajalku. 

Kata maaf itu punya satu makna yang membekas di hati manusia, inikan lagi apabila kami berdua baru selesai berjumpa dengan Allah. Mungkin di mata kasar seperti satu pratikal biasa, tapi bila aku tahu yang menyaksikannya itu Dia, aku menjadi lebih berwaspada akan akibatnya. 

Kerana mungkin selama kami bersama, tanpa disangka mulut telah melontarkan kata yang tidak berfaedah, telah terlintas fikiran yang buruk di minda atau prasangka telah muncul di hati- manusia tidak lepas akan semua ini- jadi cuma ungkapan "minta maaf" yang mampu dilafaz. Semoga dengan izin Allah, Dia menjaga persahabatan ini dari pergaduhan dan fitnah. 

Dialah sebaik-baik penjaga.

Ku naik ke katil bersedia untuk menutupi diriku dengan selimut, suaranya memecah kesunyian.

"Sarah, mau Ma'thurat sama-sama?"

Ah... kedinginan Subuh kuat memanggilku untuk lelap. Tapi panggilan ini, walau menyakitkan nafsuku tapi ku akui ia lebih mendamaikan jiwa. Ku kerahkan tenaga untuk keluar dari dekapan selimut tadi. Ingin ku memberontak dan tidur namun ku tahu itulah yang terbaik buatku. Waktu Subuh pun belum selesai untuk kembali ke alam mimpi. 

... Aku akur.

Senyum. Semoga aku bertemu denganmu di syurga nanti ya sahabat.

"Dan tetaplah memberi peringatan kerana sesungguhnya peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang yang beriman."
(Adz-Dzariyat: 55)